ALARM KEAMANAN RUMAH SEDERHANA BERBASIS ATMEGA8535

ALARM KEAMANAN RUMAH SEDERHANA BERBASIS

ATMEGA8535

Dosen Pengampu :

Dr. Samuel Beta Kuntardjo, Ing.Tech., MT

Disusun Oleh :

1. Tito Halfian    (3.32.23.3.23)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 

2024

 

Bab 1: Pendahuluan

Latar Belakang

Keamanan rumah merupakan kebutuhan dasar yang semakin mendesak, terutama dengan meningkatnya ancaman pencurian dan akses tidak sah. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan sistem keamanan yang praktis, sederhana, dan terjangkau semakin meningkat. Banyak masyarakat yang belum mampu mengakses sistem keamanan canggih karena biaya instalasi dan pemeliharaan yang tinggi. Oleh karena itu, solusi berupa sistem keamanan berbasis mikrokontroler menjadi pilihan yang tepat karena sifatnya yang fleksibel, mudah dirancang, dan ekonomis.

Sistem alarm berbasis mikrokontroler ATmega8535 adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan rumah. Dengan memanfaatkan reed switch sebagai sensor pendeteksi, LED sebagai indikator visual, dan buzzer sebagai alarm audio, sistem ini mampu memberikan peringatan dini terhadap aktivitas yang mencurigakan, seperti pembukaan pintu atau jendela secara tidak sah. Teknologi ini tidak hanya membantu melindungi rumah dari ancaman pencurian, tetapi juga memberikan rasa aman kepada penggunanya.

Penerapan sistem ini diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan keamanan yang efisien dan dapat diimplementasikan secara luas oleh masyarakat.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara merancang sistem keamanan rumah yang sederhana dan efisien menggunakan mikrokontroler?

2. Komponen apa saja yang diperlukan untuk membangun sistem alarm dengan indikator visual dan audio?

3. Bagaimana mengintegrasikan sensor reed switch, LED, dan buzzer pada mikrokontroler ATmega8535?

Tujuan

1. Merancang sistem alarm keamanan rumah berbasis mikrokontroler ATmega8535.

2. Mengimplementasikan komponen reed switch, LED, dan buzzer untuk mendeteksi dan memberikan peringatan.

3. Memberikan solusi keamanan sederhana dan terjangkau untuk kebutuhan rumah tangga.

Bab 2: Metodologi

Komponen yang Dibutuhkan

1. Mikrokontroler ATmega8535
   Mikrokontroler ini adalah otak dari sistem. Tugasnya adalah membaca sinyal input dari reed switch, memprosesnya, dan mengontrol output seperti LED dan buzzer. ATmega8535 dipilih karena fleksibilitasnya dalam menangani input/output dan kemudahan pemrogramannya menggunakan bahasa Assembly.

2. Reed Switch
   Reed switch adalah sensor magnetik yang mendeteksi keberadaan atau absennya medan magnet. Dalam sistem ini, reed switch berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi pembukaan pintu atau jendela. Ketika reed switch terputus (karena medan magnet hilang), sistem menganggap pintu/jendela terbuka, dan alarm diaktifkan.

3. LED (Light Emitting Diode)
   LED digunakan sebagai indikator visual yang menyala ketika alarm aktif. Dengan polaritas yang benar, LED akan menyala saat mikrokontroler mengirimkan sinyal output pada pin yang terhubung.

4. Buzzer
   Buzzer adalah perangkat audio yang menghasilkan suara untuk memberikan peringatan ketika sistem mendeteksi aktivitas mencurigakan. Dalam proyek ini, buzzer beroperasi pada logika aktif rendah, artinya buzzer menyala ketika diberi sinyal rendah oleh mikrokontroler.

5. Resistor
   Resistor digunakan untuk membatasi arus pada LED, mencegah kerusakan akibat arus yang berlebih. Nilai resistor yang digunakan adalah 1kΩ, yang cukup untuk melindungi LED dari tegangan output mikrokontroler.

6. Kabel Jumper dan Breadboard
   Kabel jumper digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen pada breadboard. Breadboard mempermudah perakitan rangkaian tanpa perlu soldering.

Cara Kerja Sistem

1. Reed switch mendeteksi kondisi pintu atau jendela.

2. Mikrokontroler ATmega8535 membaca sinyal dari reed switch melalui pin input (PA2).

3. Jika reed switch mendeteksi aktivitas (aktif rendah), buzzer dan LED akan menyala sebagai peringatan.

4. Jika reed switch tidak aktif, buzzer dan LED akan mati.

5. Sistem berjalan dalam loop untuk terus memantau status reed switch.

Bab 3: Tinjauan Pustaka

Sistem keamanan berbasis mikrokontroler telah menjadi solusi populer untuk kebutuhan rumah tangga. Mikrokontroler seperti ATmega8535 dikenal karena efisiensinya dalam mengontrol perangkat input dan output sederhana. Reed switch sering digunakan dalam aplikasi keamanan karena keandalannya dalam mendeteksi pergerakan atau perubahan posisi, seperti pembukaan pintu atau jendela.

Bab 4: Hasil dan Pembahasan

Diagram Blok Sistem

1. Input: Reed switch mendeteksi pembukaan pintu/jendela.

2. Proses: Mikrokontroler ATmega8535 memproses sinyal dari reed switch.

3. Output: LED dan buzzer memberikan peringatan.

    Flowchart 

    

    

    Kode Program 

    

Bab 5: Kesimpulan

Proyek ini menunjukkan bagaimana mikrokontroler ATmega8535 dapat digunakan untuk membuat sistem alarm sederhana dan terjangkau. Dengan memanfaatkan reed switch sebagai input dan LED serta buzzer sebagai output, sistem ini dapat mendeteksi aktivitas tidak sah dengan mudah. Solusi ini cocok untuk kebutuhan keamanan rumah tangga atau skala kecil, dengan potensi pengembangan untuk fitur tambahan seperti notifikasi jarak jauh.

Bab 6: Referensi

1. Datasheet ATmega8535: Microchip Technology

2. Referensi proyek mikrokontroler: Electronics Hub

3. Dokumentasi sensor reed switch: How Reed Switches Work

4. https://ojs.udb.ac.id/index.php/Senatib/article/view/3286/2645

     Link PPT

    https://www.canva.com/design/DAGZtfFcQak/SFoJuMMtfkDU_AgQiN4eWw/edit?utm_content=DAGZtfFcQak&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

    Link YouTube

https://youtu.be/eSqIVClY8_4?si=fSJIYCNp4Z7D5t3T