ALAT UKUR DIGITAL BERBASIS ATMega328P
ALAT UKUR DIGITAL
Desember
18, 2024
ALAT
UKUR DIGITAL BERBASIS
ATMEGA328P
Alandra Surya Seta Santosa, Haidar Faozan Azhiema, Muhammad Iqbal Ramdhani, Shafira Az Zahra Dzatin Nithaqaini
Jurusan
Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Elektronika, Politeknik Negeri
Semarang
JL.
Prof. Soedarto, Tembalang, Kec, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, 50275
Intisari-Jurnal ini membahas mengenai
perancangan prototipe sebuah sistem otomatis yang mampu mengukur jarak dengan
cepat dan akurat. Sistem ini memanfaatkan mikrokontroler ATMega328P sebagai
otak pengendali utama. Sensor ultrasonik HC-SR04 berperan sebagai input utama
untuk mendeteksi jarak. Ketika sensor mendeteksi barang dengan jarak 2-400 cm
(jarak akurat), mikrokontroler akan memberikan perintah kepada Display Module. Module
akan menunjukkan hasil pengukuran yang di dapatkan. Dengan MAX7219 8
Digit Seven Segment Module dan Sensor Ultrasonik HC-SR04, hasil yang ditunjukkan
akan akurat, hasil yang didapatkan akan berupa desimal dimana ini akan membantu
dalam pengukuran jika dibutuhkan hasil yang sangat detail dan akurat.
Kata
Kunci: Alat
Ukur Digital, Sensor Ultrasonik HC-SR04, ATMega328P, Mikrokontroler, Seven
Segment Module
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Perkembangan zaman bukan berarti apa
yang lama akan selamanya seperti itu, maka pada kesempatan kali ini, kami
memiliki ide untuk membuat ALAT UKUR DIGITAL dimana yang biasanya kita
mengukur dengan penggaris atau meteran, sekarang cukup dengan alat sensor
ultrasonik dan akan mendapatkan hasil pengukurannya. Untuk saat ini dengan alat
sensor HC-SR04, kita hanya bisa membuat alat ukur jarak pendek Dimana jarak
efektif nya hanya kisaran 2-400cm.
B. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa
perumusan masalah yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Apakah
bisa alat tersebut digunakan untuk mengukur diameter, volume atau pengukuran
selain jarak?
2. Apa
yang terjadi jika jarak pengukuran lebih dari 4 meter?
3. Bagaimana
sistem dapat membantu menghemat waktu?
C. TUJUAN
1. Mengembangkan
ide untuk membuat alat ukur digital yang dapat menghemat waktu
2. Memberikan
solusi untuk ketidakakuratan dalam penggunaan alat ukur seperti penggaris atau
meteran lainnya
II.
METODOLOGI
Tahap pertama adalah mengenali sistem
Alat Ukur Digital, termasuk komponen utama seperti mikrokontroler ATMega 328P, MAX7219
8 Digit Seven Segment Module, dan sensor ultrasonik HC-SR04. Pada tahap ini
juga dirancang konsep dasar sistem, seperti komponen yang digunakan, cara
kerja, dan kriteria kinerja yang diharapkan.
Setelah itu, dibuat diagram blok
sistem dan dipilih komponen elektronik yang sesuai, seperti mikrokontroler, Display
Module untuk menunjukkan hasil pengukuran, sensor ultrasonik untuk mendeteksi jarak
barang, serta sumber daya. Kemudian dilakukan perancangan rangkaian elektronika
untuk mengintegrasikan semua komponen.
Langkah berikutnya adalah menulis
program untuk mikrokontroler ATMega 328P menggunakan bahasa pemrograman
assembly. Program ini bertugas mengatur logika sistem, seperti mendeteksi barang
dalam jarak 2-400 cm dengan sensor ultrasonik, mendisplay hasil pengukuran
jarak pada MAX7219 8 Digit Seven Segment Module atau kita sebut saja Display
Module.
Setelah perangkat dirakit, program
diunggah ke mikrokontroler dan sistem diuji untuk memastikan fungsionalitasnya.
Pada tahap akhir, dilakukan pengambilan dan analisis data dari hasil pengujian,
terutama akurasi sensor, untuk memastikan sistem bekerja sesuai spesifikasi
yang dirancang.
III.
KAJIAN PUSTAKA
A. KOMPONEN
1. Mikrokontroler
Microchip Atmega 328P
Gambar 1. Mikrokontroler
Microchip Atmega 328P
Mikrokontroler AVR
(Alfand Vegaard’s RISC Processor) ATMega 328P adalah mikrokontroler CMOS 8-bit
buatan Atmel yang menggunakan arsitektur RISC (Reduced Instruction Set
Computer). Keunggulan utama arsitektur ini adalah hampir semua instruksinya
dapat dieksekusi hanya dalam satu siklus clock. Mikrokontroler ini dilengkapi
dengan 8 Kbyte in-System Programmable Flash, memungkinkan memori program untuk
dibaca dan ditulis ulang melalui koneksi serial yang dikenal sebagai Serial
Peripheral Interface (SPI).
Mikrokontroler AVR
memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan mikrokontroler lainnya. Salah
satu keunggulannya adalah kemampuan mengeksekusi program dengan sangat cepat
karena sebagian besar instruksinya diselesaikan dalam satu siklus clock. Hal ini
menjadikannya lebih cepat dibandingkan dengan mikrokontroler keluarga MCS 51
yang menggunakan arsitektur Complex Instruction Set Computer (CISC). ATMega 328P
mampu mencapai throughput hingga 1 Million Instructions Per Second (MIPS) per
MHz, yang membuatnya hemat daya meskipun memiliki kecepatan eksekusi tinggi.
Mikrokontroler ini juga mudah diprogram dan diprogram ulang melalui berbagai
platform, termasuk prototipe Arduino dan aplikasi Arduino IDE.
2. Sensor
Ultrasonik HC-SR04
Gambar 2. Sensor
Ultrasonic HC-SR04
HC-SR04 adalah
sensor ultrasonik yang digunakan untuk menentukan jarak antara sensor dan
sebuah objek. Sensor ini mampu mengukur jarak dalam rentang 2 hingga 450 cm.
Prinsip kerja sensor ini adalah dengan mengirimkan pulsa sinyal ultrasonik
sebesar 20 KHz melalui pemancar. Jika ada objek padat di depannya, sinyal
ultrasonik tersebut akan dipantulkan kembali dan diterima oleh penerima.
Penerima akan mengukur lebar pulsa pantulan dalam bentuk PWM dan menghitung
perbedaan waktu antara pengiriman dan penerimaan sinyal. Pada penelitian ini,
sensor akan digunakan untuk mengukur jarak terhadap makanan kucing dengan
ukuran tertentu.
3. MAX7219
8 Digit Seven Segment Module
Gambar
3. MAX7219 8 Digit Seven Segment Module
MAX7219 8-Digit
Seven Segment Module adalah sebuah modul elektronik yang menggunakan chip MAX7219
untuk mengendalikan hingga 8 digit tampilan seven-segment LED atau
matriks LED 8x8. Modul ini dirancang untuk menyederhanakan pengendalian
tampilan numerik dan alfanumerik dengan meminimalkan jumlah pin yang dibutuhkan
dari mikrokontroler.
Modul ini sering digunakan dalam proyek elektronik
seperti jam digital, penghitung (counter), papan skor, atau sistem tampilan
data lainnya.
MAX7219
berkomunikasi dengan mikrokontroler menggunakan protokol serial sederhana yang
terdiri dari 16 bit data:
·
8 bit
pertama: Menentukan alamat register
yang akan diakses.
·
8 bit kedua: Menentukan data yang akan ditampilkan atau diatur.
Mikrokontroler mengirimkan data ini melalui pin DIN,
dengan sinkronisasi melalui pin CLK dan konfirmasi akhir menggunakan CS/LOAD.
B. DIAGRAM
BLOK
Gambar 4. Diagram Blok
C. DIAGRAM
ALIR SISTEM
Gambar 5. Diagram Alir
Sistem
D. RANGKAIAN
SKEMATIK SISTEM
Gambar 6. Rangkaian
Skematik Sistem
E. PROGRAM
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. GAMBAR
PROTOTYPE
B. CARA
KERJA
Alat
ukur digital akan memerlukan daya terlebih dahulu, letakkan barang di depan
sensor ultrasonic (HC-SR04), setelah barang diletakkan di depan sensor, maka
sensor akan mendeteksi dan mengirimkan hasil ke dalam ATMega328P, ATMega328P
akan menerima dan mengeluarkan hasilnya ke Display module. Display Module akan
menunjukkan hasil dari Sensor HC-SR04 ke jarak dengan satuan cm
C. HASIL
V.
KESIMPULAN
Pada percobaan ini, alat yang dibuat telah berhasil
dalam mengimplmentasikan system alat ukur digital berbasis Atmega328P
menggunakan prototype. Pengembangan alat ini pembuatan perangkat elektronik
yang semakin cerdas dan efisien.
VI.
REFERENSI
1. Anas
Kuzechie : https://youtu.be/dIIBG7Qz-_E?si=0aJcixqORdCR3OQD
2. Monk,
S. (2012). Programming Arduino: getting started with sketches (Vol. 14, p.
162). New York, NY, USA: McGraw-Hill.
VII. LINK
PPT
VIII. LINK
YOUTUBE
https://youtu.be/Ji9XZF5tPOU?si=lkqGG9hL1Qr_lIRK
Komentar
Posting Komentar