LAMPU LALU LINTAS BERBASIS ATMEGA 328P DENGAN BAHASA ASSEMBLY
LAMPU LALU LINTAS BERBASIS ATMEGA 328P DENGAN BAHASA ASSEMBLY
Dhesta Athaya Shahada¹, Dzaky Abdurrahman Mubarok2, Rachmadhani Aji Kurniawan3, Rakha Ramiro4
Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknologi Rekayasa Elektronika, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Soedarto, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, 50275
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem lampu lalu lintas berbasis mikrokontroler ATmega 328P dengan menggunakan bahasa pemrograman Assembly. Sistem ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Proses perancangan melibatkan pemrograman mikrokontroler untuk mengatur siklus lampu lalu lintas yang mencakup lampu hijau, kuning, dan merah. Selain itu, dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi lalu lintas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem lampu lalu lintas ini mampu bekerja secara stabil dan dapat diandalkan untuk mengatur aliran lalu lintas. Implementasi sistem ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Kata kunci : lampu lalu lintas, durasi penyalaan, Atmega328p.
Pendahuluan
Latar Belakang
Di era yang semakin modern semakin banyak angka pengguna kendaraan bermotor, baik pengguna sepeda motor maupun mobil. Dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan bermotor dibutuhkan sebuah sistem/pengaturan pada persimpangan baik persimpangan pertigaan maupun persimpangan perempatan. “Kemacetan lalu lintas disebabkan oleh kendaraan, bukan orang itu sendiri." (Jane Jacobs). Dengan adanya lampu lalu lintas ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan, meningkatkan tingkat keteraturan dijalan dan mencegah terjadinya banyak kecelakan.
Lampu lalu lintas ini menjadi sangat penting karena fungsinya yang sangat vital dalam mengatur kelancaran berkendara. Dengan sistem buka tutup yang memberikan kesempatan pengguna jalan untuk berjalan dari arahnya masing masing secara bergantian, Karena fungsinya yang sangat penting ini membuat lampu lalu lintas harus dapat dikontrol secara efektif dan efisien mungkin guna memperlancar kelancaran berkendara.
Rumusan Masalah
Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem lampu lalu lintas otomatis berbasis mikrocontroller yang dapat mengatur arus kendaraan dengan efisien?
Bagaimana memastikan waktu delay pada setiap fase lampu lalu lintas sesuai dengan kondisi nyata?
Bagaimana mengoptimalkan sistem agar hemat energi dan mudah diimplementasikan?
Tujuan
Merancang sistem lampu lalu lintas otomatis yang dapat mengatur arus kendaraan secara efektif.
Mengembangkan logika program untuk memastikan pergantian lampu lalu lintas berjalan sesuai waktu yang ditentukan.
Menghasilkan prototipe lampu lalu lintas yang hemat energi, sederhana, dan berfungsi optimal.
Metodologi
Sebelum memulai, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan project yang akan dibuat, kami menentukan projek sistem lalu lintas berbasis Atmega 328p dengan bahasa assembly, kemudian kami menentukan komponen yang digunakan, blog diagram, dan cara kerja sistem agar sesuai kriteria yang diharapkan. Setelah menentukan konsep dasarnya, rancang rangkaian elektronika yang sesuai dengan komponen yang telah dipilih. Setelah rangkaian berhasil dirancang, buat programnya menggunakan bahasa assembler untuk mengontrol seluruh sistem. Program yang dibuat mengenai sistem lalu lintas supaya berjalan dengan baik.
Tinjauan Pustaka
Alat dan Bahan
Mikrokontroller ATMega328p
Gambar 1 ATmega328p
ATmega328 adalah jenis mikrokontroller tunggal produksi oleh Atmel dalam lingkup keluarga megaAVR. Atmega328p adalah jenis Integrated Circuit tipe ATmega328 dimana memiliki konsumsi daya rendah ( Pico Power ). IC ini adalah jenis mikrokontroller AVR yang dapat mudah diprogram dan diprogram ulang dengan banyak platform, salah satunya lewat Prototype Arduino dan Aplikasi Arduino IDE.
LED
Gambar 2 LED
Light Emiting Diode (LED) adalah komponen yang dapat memancarkan cahaya. Sstruktur LED sama dengan dioda. LED adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya ketika dialiri arus listrik.
Resistor 100Ω
Gambar 3 Resistor
Resistor adalah komponen pasif dalam sirkuit elektronik yang memiliki resistansi terhadap aliran listrik. Resistansi ini diukur dalam satuan ohm (Ω). Fungsi utama resistor adalah untuk mengatur jumlah arus listrik yang mengalir dalam sirkuit, membagi tegangan, dan juga bertindak sebagai pembagi arus.
Diagram Blok
Gambar 4 Diagram Blok
Flowchart Program
Skematik Rangkaian
Kode Program
Hasil dan Pembahasan
Cara Kerja Rangkaian
Led akan menyala secara otomatis sesuai dengan apa yang disimpan pada ATmega 328p dengan ketentuan led hijau akan menyala selama 7 detik led kuning selama 3 detik dan led merah akan menyala selama 30 detik. Led ini akan menyala secara bergantian pada setiap jalurnya.
Foto Prototype
Simpulan
Penelitian ini berhasil merancang dan menguji sistem lampu lalu lintas berbasis mikrokontroler ATmega 328P dengan bahasa Assembly. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengaturan lalu lintas di persimpangan. Hasil implementasinya diharapkan dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan keteraturan, dan keselamatan pengguna jalan.Penelitian ini menyoroti peran penting lampu lalu lintas, khususnya di era modern dengan tingginya jumlah kendaraan. Melalui metodologi yang terstruktur, mulai dari perancangan hingga pemrograman, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengaturan lalu lintas berbasis mikrokontroler dengan pendekatan yang efektif dan efisien.
Referensi
Furqon, S., Santoso, I., & & Soetrisno, Y. A. (2020). PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS . TRANSIENT, 88-96.
https://maps.app.goo.gl/6Tpzc3c9Y3aktyR58?g_st=ac
Lampiran
Link YouTube
youtu.be/v8K_NjN5cMU?si=vdiYP_1RFTySlIQW
Link PPT
canva.com/design/DAGY2OiozAs/a_bsw8rDkNUJCpuYLbrnQQ/edit
Komentar
Posting Komentar