Pendeteksi Beep Parkir dengan System Minimum Atmega 16

 Pendeteksi Beep Parkir dengan 

System Minimum Atmega 16



Oleh : 
 01-Agung Ade N     NIM:3.32.23.2.01
 11-M. Ghorby M S   NIM:3.32.23.2.12
 14-M Maulana Dinar S NIM:3.32.23.2.15
 22-Wahyu Tegar P     NIM:3.32.23.2.23

Email : agung4de@gmail.com, mghorby6@gmail.com,
 mdinar391@gmail.com, wahyutegarpramuditya@gmail.com

  Jurusan Teknik Elektro
Program Studi D3-Teknik Elektronika 
Politeknik Negeri Semarang 
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia


Intisari     : Pendeteksi Beep Parkir merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mendeteksi jarak pada parkir kendaraan, supaya kendaraan aman dari benturan tembok / hal lain. Sistem ini dirancang dengan menggunakan Sysmin atmega 16 dengan inputan sensor HCSR 04 dan outputnya dengan mengguanakan Buzzer sebagai penanda jarak aman dalam parkir Kendaraan. 

Abstrak    : Dalam proyek ini, kami merancang dan mengimplementasikan sistem pendeteksi beep parkir menggunakan mikrokontroler Atmega 16. Sistem ini bertujuan untuk membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan dengan memberikan peringatan suara saat jarak kendaraan dengan objek di belakangnya mendekati batas aman. Kami menggunakan sensor ultrasonik HCSR 04 untuk mendeteksi jarak antara kendaraan dan objek. Sensor ini mengirimkan sinyal ultrasonik dan menerima pantulannya untuk mengukur jarak. Mikrokontroler Atmega 16 digunakan untuk memproses data dari sensor dan mengaktifkan buzzer sebagai output peringatan. Buzzer akan berbunyi lebih cepat saat jarak semakin dekat, memberikan sinyal yang jelas kepada pengemudi. Proyek ini menunjukkan bagaimana teknologi sederhana dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.

kata kunci    : Sensor Parkir, Atmega 16, Mikrokontroler


1. Pendahuluan 

1.1 Latar Belakang 

Parkir di ruang sempit sering menyebabkan risiko benturan karena sulitnya memperkirakan jarak aman, terutama dalam kondisi pencahayaan buruk. Solusi yang ditawarkan adalah sistem pendeteksi jarak berbasis sensor ultrasonik dengan peringatan suara (beep). Sistem ini bekerja secara real-time menggunakan komponen sederhana seperti mikrokontroler ATmega16, sensor HC-SR04, dan buzzer. Alat ini dirancang untuk respons cepat, biaya rendah, dan mudah dipasang pada berbagai kendaraan, sehingga membantu pengemudi mengurangi risiko kecelakaan kecil saat parkir.

1.2 Rumusan Masalah 

Dari latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai berikut : 
        1. Bagaimana cara membuat Sensor Parkir dengan menggunakan Sys min Atmega 16 dan HCSR             04? 
        2. Bagaimana memastikan agar jarak parkir pada kendaraan dengan aman?
        3. Apa saja Komponen yang diperlukan dalam proyek ini?
        4. Bagaimana cara memprogram dengan menggunakan Sysmin Atmega 16?

1.3 Tujuan 

        Dari perumusan masalah diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pembuatan Sensor parkir parkir         kendaraan ini adalah sebagai alat pembantu untuk mendeteksi jarak parkir yang aman. 

1.4 Metodologi 

        Target proyek ini menjalankan program yang dapat diimplementasikan langsung terhadap         Sensor Parkir . Langkah – langkah pembuatan Proyek Jam Digital dapat didefinisikan                sebagai berikut :

1.   Studi Pustaka alat dan bahan

2.   Perancangan program

3.   Implementasi program

4.   Pengujian Jam Digital

5.   Analisa

6.   Laporan

2. Tinjauan Pustaka 

        Penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam pembuatan pendeteksi beep dengan 
        dengan sensor parkir ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja sensor
        maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan proyek. 

2.1 System Minimum Atmega 16 

Gambar 2.1 Sysmin Atmega 16 dan Pin Atmega 16



    Sysmin ATmega16 adalah mikrokontroler 8-bit dari seri AVR yang populer digunakan oleh para penggemar dan insinyur karena berbagai fitur utamanya yang unggul. Menggunakan arsitektur AVR Enhanced RISC, mikrokontroler ini mampu mengeksekusi instruksi yang kuat dalam satu siklus clock, mencapai throughput hingga 1 MIPS per MHz. Memori Flash-nya sebesar 16 KB dapat di-programkan secara in-system dengan ketahanan hingga 10.000 siklus tulis/bersih, sementara EEPROM-nya memiliki kapasitas 512 byte dengan ketahanan hingga 100.000 siklus tulis/bersih. Mikrokontroler ini juga dilengkapi dengan 1 KB internal SRAM. Dalam hal pengaturan waktu, terdapat dua 8-bit Timer/Counter dengan mode prescaler dan compare, serta satu 16-bit Timer/Counter dengan mode prescaler, compare, dan capture. ATmega16 mendukung empat channel PWM dan memiliki 8-channel, 10-bit ADC dengan 8 channel single-ended dan 7 channel differential. 
    Fitur komunikasi meliputi serial USART yang dapat di-programkan, serta SPI yang dapat digunakan sebagai master atau slave. Interface JTAG yang memenuhi standar IEEE 1149.1 memungkinkan debugging dan pemrograman. Untuk penghematan daya, ATmega16 menawarkan enam mode tidur, termasuk Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, Standby, dan Extended Standby, serta dilengkapi dengan fitur deteksi brown-out yang dapat dioptimalkan. Semua fitur ini menjadikan ATmega16 pilihan yang sangat baik untuk berbagai aplikasi mikrokontroler.

2.2 Sensor HCSR 04 

Gambar 2.2 Sensor HCSR 04 

Sensor ini bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonik melalui transmisornya, kemudian menerima pantulan gelombang tersebut kembali ke sensor melalui penerima. Waktu yang diperlukan untuk pantulan gelombang ini digunakan untuk menghitung jarak antara sensor dan objek

Berikut adalah spesifikasinya:

  • Jenis Sensor: Ultrasonik

  • Jangkauan Jarak: 2 cm hingga 400 cm (dalam kondisi ideal)

  • Kesalahan Akurat: Hingga 3 mm

  • Batas Sudut Pengukuran: Kurang dari 15°

  • Frekuensi Kerja: 40 Hz

  • Tegangan Kerja: 5V DC

  • Arus Kerja: Kurang dari 15 mA

  • Pengaturan Input: Pin Trigger (10 µs TTL pulse)

  • Pengaturan Output: Pin Echo (TTL level signal)

  • Dimensi: 45 x 20 x 15 mm

2.3 Buzzer 


Gambar 2.3 Buzzer 

Buzzer adalah komponen elektronik yang digunakan untuk menghasilkan suara. Buzzer banyak digunakan dalam berbagai aplikasi untuk memberikan sinyal audio, seperti alarm, peringatan, dan notifikasi. Ada dua jenis buzzer utama: buzzer piezoelektrik dan buzzer elektromagnetik.

Spesifikasi Singkat Buzzer

  • Tegangan Kerja: Biasanya berkisar antara 3V hingga 12V DC.

  • Arus Kerja: Bervariasi, biasanya sekitar 10 mA hingga 50 mA.

  • Frekuensi Suara: Rentang frekuensi kerja dari 2 kHz hingga 4 kHz, tergantung pada desain buzzer.

  • Jenis Suara: Bisa menghasilkan suara tetap (continuous) atau suara berdenyut (intermittent).

  • Ukuran Fisik: Buzzer tersedia dalam berbagai ukuran, tergantung pada aplikasi dan kebutuhan daya.

2.4 IC Atmega 16 

Gambar 2.4 IC Atmega 16 

IC ATmega16 adalah mikrokontroler 8-bit dari seri AVR yang populer digunakan oleh penggemar dan insinyur karena performanya yang tinggi dan harga yang terjangkau. Berikut adalah spesifikasinya secara singkat:

  • Arsitektur: AVR Enhanced RISC

  • Memori Flash: 16 KB yang dapat di-programkan secara in-system dengan ketahanan hingga 10.000 siklus tulis/bersih.

  • EEPROM: 512 byte dengan ketahanan hingga 100.000 siklus tulis/bersih.

  • SRAM: 1 KB internal.

  • Timer/Counter: Dua 8-bit Timer/Counter dengan mode prescaler dan compare, satu 16-bit Timer/Counter dengan mode prescaler, compare, dan capture.

  • PWM: Empat channel PWM.

  • ADC: 8-channel, 10-bit ADC dengan 8 channel single-ended dan 7 channel differential.

  • USART: Serial USART yang dapat di-programkan.

  • SPI: Serial Peripheral Interface (SPI) yang dapat digunakan sebagai master atau slave.

  • JTAG: Interface JTAG yang memenuhi standar IEEE 1149.1 untuk debugging dan pemrograman.

  • Mode Tidur: Enam mode tidur (Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, Standby, dan Extended Standby) untuk penghematan daya.

  • Pengaturan Daya: Deteksi brown-out yang dapat dioptimalkan.

2.5 USB asp 

Gambar 2.5 USB asp 

USBasp adalah programmer USB in-circuit yang digunakan untuk mengprogram mikrokontroler Atmel AVR. Berikut adalah spesifikasinya secara singkat:

  • Jenis: Programmer USB in-circuit

  • Platform yang Didukung: Linux, Mac OS X, dan Windows

  • Kecepatan Pengaturan: Hingga 5 kBytes/sec

  • Pengaturan SCK: Dapat dikendalikan secara software untuk mendukung target dengan kecepatan rendah (kurang dari 1,5 MHz)

  • Interfacing: 10 pin ISP (conforms to standard ISP 10-pin pinout)

  • Komponen Utama: Menggunakan ATMega8 atau ATMega88 dan beberapa komponen pasif

  • Driver: Menggunakan driver firmware saja, tidak memerlukan kontroler USB khusus


3. Metode Pembuatan Alat 

        Dalam perancangan proyek ini yaitu Pendeteksi Beep Sensor Parkir dengan Sysmin Atmega 16, 
        terdiri atas perancangan mekanik (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software)

3.1 Perancangan Hardware 

Gambar 3.1 Perancangan Hardware 

        Sumber daya (Adaptor 5v atau Powerbank) digunakan untuk menghidupkan microkontroler
        Sysmin Atmega 16, yang kemudian bertugas mengontrol sensor HCSR-04 sebagai input
        Membaca sensor dengan jarak lalu Buzzer sebagai Output. 

3.2 Perancangan Software 

Gambar  3.2 Perancangan Software 

        Proses Mendeteksi Jarak di tentukan oleh sensor HCSR-04 dan Buzzer akan menyala sesuai                    keadaan. 

3.3 Pembuatan Alat 

Dalam pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:

1.     Membuat perencanaan

2.     Membuat skema pengawatan

3.     Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan

4.     Membuat program

5.     Membuat kerangka

6.     Pemasangan rangkaian pada kerangka alat 


4. Hasil dan Pembahasan 

4.1 Skema dan Pengawatan

Gambar 4.1 Wiring pada Proteus


5. Pengujian Alat 

Gambar 5.1 Pengujian proyek 


  Video Link Youtube : 
    https://youtu.be/OaKPWS-qIjU

        Referensi 
        https://www.alldatasheet.com/ 
        https://www.fischl.de/ 

        Profil Penulis 


Penulis atas nama Agung Ade N dilahirkan di KotaSemarang, 24 Maret 2005.  Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Negeri Bangetayu Kulon Kota Semarang, SMP N 15 Semarang, dan SMKN 8 Semarang dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan . Tahun 2023 penulis menyelesaikan pendidikannya di SMK. Pada tahun 2023 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru dan diterima menjadi mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.23.2.01

Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa via email: agung4de@gmail.com




            Penulis atas nama M.Ghorby Mi'raf S. dilahirkan di kota. semarang, 30 September 2005, Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN 2 Mororejo, SMP manbaul hikmah, dan SMK Texmaco Semarang, dengan jurusan TEI, Tahun 2023 penulis menyelesaikan pendidikannya di SMK, pada tahun 2023 penulis mengikuti seleksi Mahasiswa baru D3 Elektronika dan diterima menjadi mahasiswa D3 Elektronika di kampus Politeknik negeri semarang (Polines) dengan program studi D3 Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.23.2.12
Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini bisa via email : mghorby6@gmail.com 


        Penulis atas nama Muhammad Maulana Dinar Saputra dilahirkan di Kota Semarang, 20 April 2005. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD N Srondol Wetan 06 Kota Semarang, SMP N 21 Semarang, dan SMA N 4 Semarang dengan jurusan MIPA. Tahun 2023 penulis menyelesaikan pendidikannya di SMA. Pada tahun 2023 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru dan diterima menjadi mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang dengan program studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.23.2.15.
Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa via email: mdinar391@gmail.com 


        Penulis atas nama Wahyu Tegar Pramuditya dilahirkan di Tuban, 16 Juni 2005. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Negeri 01 Jarorejo Kab. Tuban, SMP N 1 Kerek Kab. Tuban, dan SMK N 3 Tuban dengan jurusan TPTU. Tahun 2023 penulis menyelesaikan pendidikannya di SMK. Pada tahun 2023 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru dan diterima menjadi mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang dengan program studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.23.2.23.
Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa via email: wahyutegarpramuditya@gmail.com 








 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM LAMPU PENERANGAN JALAN OTOMATIS DENGAN SENSOR LDR BERBASIS ATMega8535

SISTEM PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN PADA SUATU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR DHT22 BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO ATMEGA328P

ATAP OTOMATIS DENGAN SENSOR HUJAN BERBASIS ATMEGA 8535