PENDETEKSI DAN PEMADAM API OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328P
PENDETEKSI DAN PEMADAM API OTOMATIS BERBASIS
ATMEGA328P
[Ariska Nur Rahmawati]¹, [Elsa Sukma Hapsari]², [Pudjarafi Aqil Arvin Saputra]³,
[Rif’at Sungkar]4
Jurusan Teknik Elektro, Prodi D4 Teknologi Elektronika,
Politeknik Negeri Semarang
Jl.
Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275
anurrizkarahmawati@gmail.com
elsasukmaa936@gmail.com
pudjarafi0403@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji
sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis berbasis mikrokontroler ATmega328P.
Sistem ini memanfaatkan sensor api untuk mendeteksi api, yang kemudian memicu
pengaktifan aktuator berupa pompa air untuk pemadaman api. Keunggulan dari
sistem ini adalah kemampuannya untuk merespons kebakaran dengan cepat dan secara
otomatis, serta hemat daya. Uji coba sistem dilakukan untuk mengukur kecepatan
respon dan kinerja dari berbagai komponen yang terintegrasi. Hasil menunjukkan
bahwa sistem ini efektif dalam mendeteksi api dalam waktu singkat dan
mengaktifkan pemadaman secara otomatis, dengan tingkat akurasi tinggi. Sistem
ini dapat diterapkan di lingkungan perumahan dan industri skala kecil untuk
mengurangi risiko kebakaran.
Kata Kunci: Pendeteksi Api, Pemadam Api Otomatis, ATmega328P, Mikrokontroler, Sensor Api, Sistem Kendali Otomatis
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi saat ini telah membawa perubahan signifikan dalam
berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal keselamatan dan mitigasi
bencana. Salah satu contoh penerapan teknologi tersebut adalah penggunaan
mikrokontroler untuk mengontrol sistem otomatis. Mikrokontroler seperti
ATmega328P memiliki fleksibilitas dan kemampuan komputasi yang tinggi, sehingga
sangat efektif dalam sistem kendali otomatis untuk menyelesaikan masalah
tertentu.
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah
potensi kebakaran, baik di lingkungan perumahan, industri, maupun fasilitas
umum. Kebakaran dapat terjadi secara mendadak dan menyebar dengan cepat jika
tidak ditangani segera. Sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis hadir
sebagai solusi inovatif untuk mendeteksi api lebih dini dan memadamkannya
secara otomatis, sehingga risiko kerusakan dan kerugian akibat kebakaran dapat
diminimalkan.
Dalam penelitian ini, mikrokontroler ATmega328P berperan
sebagai pusat kendali untuk sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis. Sistem
ini menggunakan sensor api untuk mendeteksi keberadaan api, yang kemudian
memicu aktuator berupa pompa air atau perangkat pemadam lain untuk melakukan
pemadaman. Dengan demikian, sistem ini mampu merespons kebakaran dengan cepat
dan mandiri tanpa memerlukan campur tangan manusia.
Melalui perancangan ini, diharapkan dapat dihasilkan sebuah sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis yang efektif, efisien, dan dapat diaplikasikan dalam berbagai kondisi lingkungan. Selain itu, sistem ini diharapkan mampu menjadi solusi inovatif dalam mitigasi bencana kebakaran, terutama di lingkungan yang memiliki keterbatasan pengawasan manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.
Bagaimana
merancang sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis menggunakan mikrokontroler
ATmega328P?
2.
Bagaimana sistem
dapat mendeteksi keberadaan api dengan menggunakan sensor api?
3. Bagaimana sistem dapat
mendeteksi keberadaan api dengan menggunakan sensor api, termasuk bagaimana
parameter dari sensor tersebut diukur dan diproses oleh mikrokontroler
ATmega328P?
4.
Apa saja kendala
teknis yang mungkin terjadi dalam implementasi sistem dan bagaimana cara
mengatasinya?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.
Merancang dan
membangun sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis berbasis mikrokontroler
ATmega328P.
2.
Menguji kinerja
sistem dalam mendeteksi api dan mengaktifkan perangkat pemadam otomatis.
3.
Mengidentifikasi
kendala teknis yang mungkin terjadi dalam proses perancangan dan implementasi
sistem.
4. Memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi kendala-kendala dalam sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis.
II. METODOLOGI
Pembahasan dalam bagian ini meliputi perancangan dan komponen apa saja
yang digunakan dalam proyek ini.
A. KOMPONEN
1. Sensor
Api IR-KY
GB 1: Sensor Api IR-KY
Sensor Api IR-KY
berfungsi sebagai masukan, yang bekerja dengan cara mendeteksi radiasi
inframerah pada api yang akan diproses ATMega328P.
2.
ATMega328P
GB 2: ATMega328P
ATMega328P merupakan mikrokontroler yang berfungsi sebagai otak utama dari sistem yang mengelola input dan output yang diperlukan untuk mendeteksi kebakaran dan meresponsnya dengan cara yang tepat dan cepat.
3.
Modul Relay 1 Channel
GB 3: Modul Relay
Relay modul
digunakan untuk mengontrol beban yang memiliki tegangan berbeda. Relay berfungsi
sebagai saklar elektromekanis yang memisahkan sirkuit Arduino dari sirkuit daya
eksternal (Water Pump) . Dengan ini, Arduino tetap aman meskipun terdapat
lonjakan tegangan atau arus di sisi daya eksternal. Relay modul dapat digunakan untuk
mengontrol beban yang memiliki tegangan berbeda
4. Buzzer
GB 4: Buzzer
Buzzer dalam sistem
ini berfungsi sebagai alarm peringatan keberadaan adanya api. Buzzer akan aktif
saat ada api terdeteksi oleh sensor IR-KY.
5.
LED (Light Emitting
Diode)
GB 5: LED
LED (Light
Emitting Diode) berfungsi sebagai indikator kondisi. Digunakan dua LED dengan
warna berbeda yaitu LED Hijau untuk kondisi aman dan LED merah untuk kondisi
tidak aman (ada api terdeteksi).
6.
Mini water pump 5V DC
GB 6: Water Pump
Mini water pump 5V
DC digunakan sebagai pompa yang mendorong air melalui selang menuju area yang
terdapat api.
7.
Charger 5V/1A
GB 7: Charger 5V/1A
Charger 5V/1A adalah adaptor daya eksternal yang menyediakan tegangan 5V dengan arus maksimum 1A, yang digunakan untuk memberi daya pada water pump melalui relay.
8.
Resistor 220 Ohm
GB 8: Resistor
Resistor ini
digunakan untuk mengatur arus yang mengalir ke LED, memastikan LED bekerja pada
level arus yang aman dan tidak terbakar. Penggunaan resistor ini sangat penting
dalam menjaga kinerja optimal rangkaian elektronik (Andriani & Setiawan,
2021).
9.
Kabel jumper
GB 9: Kabel Jumper
Kabel jumper digunakan untuk menghubungkan pin atau terminal pada rangkaian elektronik tanpa memerlukan penyolderan.
B. DIAGRAM BLOK
GB 10: Diagram Blok
C.
DIAGRAM ALIR
SISTEM
GB 11: Diagram Alir Sistem
D. RANGKAIAN
SCHEMATIC SISTEM
GB
12: Schematic
E. PROGRAM
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DOKUMENTASI
GB 14: DokumentasiB. CARA JERJA
Sensor api disini akan
mengirimkan logika HIGH/LOW untuk diberikan ke mikrokontroler ATMega328P untuk
diproses menjadi Outputan berupa LED, Buzzer, dan Water Pump. Dimana apabila
sensor api mengirimkan sinyal HIGH ke mikrokontroler maka mikorkontroler akan
memproses sinyal tersebut menjadi Otput berupa menyalakan LED Hijau, ketika
sensor api mengirimkan sinyal berupa LOW maka mikrokontroler akan memproses
sinyal tersebut menjadi Output berupa menyalakan LED Merah, Buzzer, dan moni
Water Pump DC 5V.
IV.
KESIMPULAN
Penelitian
ini berhasil merancang dan menguji sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis
berbasis mikrokontroler ATmega328P yang menggunakan sensor api IR-KY untuk
mendeteksi api. Berdasarkan hasil uji coba, sistem ini mampu mendeteksi api
dalam waktu singkat dan mengaktifkan pemadaman secara otomatis dengan tingkat
akurasi yang tinggi. Komponen-komponen yang digunakan, seperti modul relay,
buzzer, LED, dan mini water pump, bekerja secara terintegrasi untuk memberikan
respon cepat terhadap kebakaran, sekaligus memberi peringatan melalui alarm dan
indikator visual.
Keunggulan
utama dari sistem ini adalah kemampuannya untuk bekerja secara otomatis tanpa
memerlukan intervensi manusia, yang sangat efektif dalam situasi darurat
seperti kebakaran. Selain itu, sistem ini hemat daya, sehingga dapat digunakan
dalam berbagai kondisi lingkungan, baik di perumahan maupun industri skala
kecil.
Beberapa
kendala teknis yang dihadapi selama penelitian, seperti pengaturan parameter
sensor api dan pengelolaan daya pada pompa air, berhasil diatasi dengan
menggunakan modul relay dan pengaturan arus melalui resistor. Dengan demikian,
sistem ini diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk mitigasi bencana
kebakaran, memberikan solusi yang efisien dan inovatif untuk mengurangi risiko
kebakaran di berbagai lingkungan.
Secara
keseluruhan, sistem pendeteksi dan pemadam api otomatis berbasis ATmega328P ini
menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan, serta
memberikan solusi praktis dalam meminimalisir kerugian akibat kebakaran.
V.
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, T., Sihombing, A., & Sari, I. (2022). Implementasi Sensor Api IR-KY pada Sistem Pemadam Api
Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Teknik Elektro, 21(1), 110-118.
Prasetyo, A., & Sutikno, Y. (2022). Implementasi Mini Water Pump dalam Sistem Pemadam Api
Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Pengolahan Air, 20(2), 155-162.
Musyaffa, A. I., & Huda, S. N. (2023). Sistem alarm kebakaran pada rumah berbasis Arduino.
Diakses dari https://belajarmikrokontroller2022.blogspot.com/2023/01/sistem-alarm-kebakaran-pada-rumah.html
VI.
LINK PPT
https://www.canva.com/design/DAGZCjcn4VQ/WphLtbCwvtQUyD-4T1gpMA/edit
VII.
LINK YOUTUBE
Komentar
Posting Komentar