PERANCANGAN PALANG PINTU BERBASIS ATMEGA 328P

LABORATORIUM MIKROKONTROLER I

PERANCANGAN PALANG PINTU BERBASIS ATMEGA 328P

 

 

 


 

 

 

Dosen Pengampu :

Dr. Samuel Beta Kuntardjo, Ing.Tech., M.T.

 

 

 

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Andra Ahkmat M     (4.34.23.1.06) Daffa Raihan S                        (4.34.23.1.07) 
Naufal Rehan Dwi S         (4.34.23.1.18) 
Oryza Ilyas Aryaduta        (4.34.23.1.19)

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2024


BAB I PENDAHULUAN

 

1.1   Abstrak

Dalam   Pembuatan   simulasi   ini   kelompok kami bertujuan untuk merancang sebuah sistem dalam mengoprasikan palang  pintu . Untuk itu kelompok kami melakukan perancangan terhadap sistem kendali otomatis pada perlintasan kereta api  menggunakan  mikrokontroler yang  diharapkan  bisa  membantu  mengefisienkan  dalam mengoprasikan palang pintu. Cara kerja  alat  ini  yaitu dengan memanfaatkan mikrokontroler atemga 328P, servo dan push button ebagai pemberi inputan data. Cara kerja prototipe ini  yaitu ketika push button masuk di tekan maka  memberi  inputan  dan di proses pada mikrokontroler atmega 328P dan memberikan luaran yaitu servo membuka atau bergerak sebesar 90 darajat,  dan ketika push button di tekan maka servo menutup atau bergerak -90 drajat atau 0 drajat. Dan kami menggunakann avr studio 4 untuk memprogram pada atmega 328P.

 

1.2   Latar Belakang

Dalam era digitalisasi, pengelolaan parkiran menjadi tantangan yang perlu dioptimalkan. Sistem palang pintu otomatis berbasis Atnega 328P dirancang untuk meningkatkan efisiensi, memudahkan, dan memberikan solusi otomatisasi yang andal untuk  palang pintu parkir kendaraan.  

 

1.3   Rumusan Masalah

1.     Bagaimana cara merancang system palang pintu parkir yang efisien dengan mikrokontroler?

2.     Bagaimana mengintegrasikan perangkat seperti servo dan push button dalam satu sistem?

 

1.4   Tujuan

1.     Membuat sistem palang pintu menggunakan ATMEGA 328P dengan sistem masuk dan keluar.

2.     Menampilkan kapasitas parkir secara real-time pada LCD.


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

 

2.1   Mikrokontroler ATMEGA 328P

ATmega328P adalah mikrokontroler 8-bit yang dikembangkan oleh Atmel, yang sekarang menjadi bagian dari Microchip Technology. Mikrokontroler ini merupakan bagian dari keluarga AVR dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama dalam pengembangan proyek berbasis Arduino. Pin Input/Output: ATmega328P memiliki 14 pin digital I/O, di mana 6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM (Pulse Width Modulation) dan 6 pin analog input dan adapun PinOut ATMEGA 328P seperti Gambar 2.1.



Gambar 2.1 PinOut ATMEGA 328P

2.2   Motor Servo

Motor servo adalah sebuah motor DC dengan sistem umpan balik tertutup di mana posisi rotor-nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo. Dan pada rancangan ini berfungsi sebagai membuka dan menutup palang pintu.   


                          

                                           Gambar 2.2 Motor Servo

 

2.3   Push Button Microswitch

Push button microswitch, atau saklar tombol tekan, adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dengan cara menekan tombol. Dalam kondisi normal, saklar ini berada dalam dua keadaan: Normally Open (NO), di mana kontaknya terbuka dan tidak mengalirkan listrik sampai tombol ditekan, dan Normally Closed (NC), di mana kontaknya tertutup dan mengalirkan listrik sampai tombol ditekan. Ketika tombol ditekan, kontak di dalam saklar akan tertutup (untuk NO) atau terbuka (untuk NC), sehingga memungkinkan atau memutuskan aliran listrik dalam sirkuit. Mekanisme ini sangat penting dalam berbagai aplikasi elektronik, mulai dari kontrol perangkat sederhana seperti lampu hingga sistem yang lebih kompleks dalam industri, karena memberikan cara yang mudah dan efektif untuk mengendalikan aliran listrik secara manual. Dan pada rancangan ini push button microswitch berfungsi sebagai masukan pada mikrokontroler.                                                                                                 


Gambar 2.3 PushButton Microswitch

 


 

BAB III METODOLOGI

3.1 Desain

Sistem

 

3.1.1

Alat dan Komponen

1.  ATMEGA 328P     



2.     Push Button

3.     Motor Servo

4.     Kabel Jumper

5.     USB ASP



 

 

3.1.2      Diagram Balok Palang Pintu Dengan Push Button Berbasis ATMEGA 328P


Gambar 3.1 Diagram Balok Palang Pintu Parkir Berbasis ATMEGA 328P

Input yang digunakan pada Sistem palang pintu parkir ini adalah push button dan dengan mikrokontroler yaitu ATMEGA 328P lalu output yang digunakan adalah servo.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.1.3      Flowchart Palang Pintu Parkir Berbasis ATMEGA 328P


Gambar 3.2 Flowchart Palang Pintu Parkir Berbasis ATMEGA 328P

 

3.1.4      Rangkaian Palang Pintu Parkir Berbasis ATMEGA 328P


Gambar 3.3 Rangkaian Palang Pintu Parkir Berbasis ATMEGA 328P.

 

 


3.2 Program

Berikut adalah program Palang Pintu Dengan Push Button Berbasis ATMEGA 328P dengan bahasa assembly pada AVR STUDIO 4

 .include "m328Pdef.inc"

 

.def TEMP = R16    ; Register sementara

.def COUNTER = R17 ; Register penghitung perulangan/loop

 

main:

    ; Konfigurasi Port C

    ; Atur PC.0 sebagai luaran (1), PC.1 dan PC.2 sebagai masukan (0)

    IN      TEMP, DDRC

    ORI     TEMP, 0b00000001   ; Atur PC.0 sebagailuaran

    OUT     DDRC, TEMP

 

    ; Keadaan port awal

    SBI     PORTC, 0   ; Atur PC.0 tinggi

    SBI     PORTC, 1   ; Aktifkan pull-up pada PC.1

    SBI     PORTC, 2   ; Aktifkan pull-up pada PC.2

 

    ; Urutan berkedip pertama

kondisi_awal:

    LDI     COUNTER, 100   ; Perulangan 100 kali

loop_awal:

    SBI     PORTC, 0       ; PC.0 tinggi

    RCALL   delay_1500us   ; Tunda 1500 mikrodetik

    CBI     PORTC, 0       ; PC.0 rendah

    RCALL   delay_18500us  ; Tunda 18500 mikrodetik

    DEC     COUNTER

    BRNE    loop_awal

 

; Perulangan tak terhingga untuk pemantauan tombol

main_loop:

    ; Periksa tombol PC.1

    SBIC    PINC, 1    ; Lewati instruksi berikut jika PC.1 rendah

    RJMP    check_pc2  ; Jika tidak ditekan, periksa tombol berikutnya

 

pc1_sequence:

    LDI     COUNTER, 100   ; Perulangan 100 kali

pc1_loop:

    SBI     PORTC, 0       ; PC.0 tinggi

    RCALL   delay_600us    ; Tunda 600 mikrodetik

    CBI     PORTC, 0       ; PC.0 rendah

    RCALL   delay_19600us  ; Tunda 19600 mikrodetik

    DEC     COUNTER

    BRNE    pc1_loop

 

    ; Tunda 100ms setelah urutan

    RCALL   delay_100ms

    RJMP    main_loop

 

; Periksa tombol PC.2

check_pc2:

    SBIC    PINC, 2    ; Lewati instruksi berikut jika PC.2 rendah

    RJMP    main_loop  ; Jika tidak ditekan, lanjutkan perulangan

 

pc2_sequence:

    LDI     COUNTER, 100   ; Perulangan 100 kali

pc2_loop:

    SBI     PORTC, 0       ; PC.0 tinggi

    RCALL   delay_1500us   ; Tunda 1500 mikrodetik

    CBI     PORTC, 0       ; PC.0 rendah

    RCALL   delay_18500us  ; Tunda 18500 mikrodetik

    DEC     COUNTER

    BRNE    pc2_loop

 

    ; Tunda 100ms setelah urutan

    RCALL   delay_100ms

    RJMP    main_loop

 

; Rutin penundaan (perkiraan)

delay_1500us:

    LDI     R18, 6    

delay_1500us_loop:

    DEC     R18

    BRNE    delay_1500us_loop

    RET

 

delay_18500us:

    LDI     R18, 74   

delay_18500us_loop:

    DEC     R18

    BRNE    delay_18500us_loop

    RET

 

delay_600us:

    LDI     R18, 2    

delay_600us_loop:

    DEC     R18

    BRNE    delay_600us_loop

    RET

 

delay_19600us:

    LDI     R18, 78   

delay_19600us_loop:

    DEC     R18

    BRNE    delay_19600us_loop

    RET

 

delay_100ms:

    LDI     R18, 255  

delay_100ms_outer:

    LDI     R19, 255  

delay_100ms_inner:

    DEC     R19

    BRNE    delay_100ms_inner

    DEC     R18

    BRNE    delay_100ms_outer

    RET


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

 

Pada proyek ini, kami berhasil mengimplementasikan sistem parkir otomatis berbasis ATMEGA 328P dengan berbagai komponen motor servo dan push button. Berikut adalah pembahasan rinci dari hasil proyek:

1.  Fungsi Utama Sistem

Sistem ini berhasil menjalankan fungsi utamanya, yaitu:

Ketika push button masuk ditekan maka servo akan membuka atau bergerak sebesar 90 derajat, dan ketika push button keluar ditekan maka servo akan menutup atau bergerak sebesar -90 derajat. Dan push button tidak memerlukan pull up eksternal karena sudah ada di dalam progam atau pull up internal.   

2.  Keandalan Sistem

Sistem menunjukkan performa yang stabil selama pengujian. Tombol input memiliki fitur debounce untuk mencegah pembacaan ganda akibat pantulan  tombol. Motor servo juga bekerja dengan baik, membuka dan menutup palang pintu dengan responsif.

3.  Efisiensi Sistem

Penggunaan ATMEGA 328P  sebagai pengendali utama sangat efisien karena menyediakan banyak fitur dalam satu mikrokontroler, seperti dukungan untuk motor servo dll . Selain itu, implementasi kontrol berbasis tombol membuat sistem sederhana dan mudah digunakan.

5.  Kendala dan Solusi

Beberapa kendala yang ditemukan selama proses pembuatan sistem adalah:

a)     Debounce pada Tombol: Pada awalnya, tombol sering membaca input ganda akibat pantulan sinyal. Masalah ini diatasi dengan menambahkan logika debounce menggunakan delay sederhana.

b)    Respons Servo: Pada beberapa kondisi, servo bergerak terlalu cepat atau lambat. Ini diatasi dengan menyesuaikan sudut gerak servo pada program.

6.  Potensi Pengembangan

Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan fitur tambahan seperti:

a)     Penggunaan push buttton bisa di bantu dengan sensor gelombang atau sensor infrared agar lebih efisien.

b)    Menambahkan led sebagai tanda servo membuka dan menutup.

c)     Integrasi Aplikasi Mobile: Sistem dapat dihubungkan dengan aplikasi untuk memantau kapasitas parkir secara online.

d)    Keamanan Tambahan: Integrasi dengan kamera atau sistem RFID untuk meningkatkan keamanan parkir.

 

 



Gambar 4.1 Hasil Projek Palang Pintu Parkir Berbasis  ATMEGA 328P


BAB V PENUTUP

 

5.1 Kesimpulan

Sistem parkir otomatis yang menggunakan ATMEGA 328P, motor servo dan push button ini berhasil diimplementasikan dengan baik. Sistem dapat memproses membuka dan menutup palang pintu berdasarkan input dari tombol.

Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan sistem parkir dapat lebih efisien dan mudah diimplementasikan pada berbagai tempat parkir. Proyek ini juga dapat diperluas dengan menambahkan fitur-fitur seperti penggunaan sensor, integrasi dengan aplikasi smartphone atau pemantauan jarak jauh.


BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Borman, R. I., Syahputra, K., Jupriyadi, J., & Prasetyawan, P. (2018). Implementasi Internet Of Things pada Aplikasi Monitoring Kereta Api dengan Geolocation Information System. Seminar Nasional Teknik Elektro, 2018, 322–327.

Kurniawan, F., & Surahman, A. (2021). SISTEM KEAMANAN PADA PERLINTASAN KERETA API MENGUNAKAN SENSOR INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam

Samsugi, S., Yusuf, A. I., & Trisnawati, F. (2020). Sistem Pengaman Pintu Otomatis Dengan Mikrokontroler Arduino Dan Module Rf Remote. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali Dan Listrik, 1(1), 1–6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM LAMPU PENERANGAN JALAN OTOMATIS DENGAN SENSOR LDR BERBASIS ATMega8535

SISTEM PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN PADA SUATU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR DHT22 BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO ATMEGA328P

ATAP OTOMATIS DENGAN SENSOR HUJAN BERBASIS ATMEGA 8535